Berjuta - juta manfaat MADU yang Tersembunyi
Sebelum antibiotik ditemukan di tahun 1930-an, madu masih dipakai dalam perawatan berbagai penyakit. Dengan beralihnya manusia ke pengobatan terbaru, madu kian tersisih perannya. Belakangan ini ketika banyak bakteri menjadi resisten terhadap obat-obatan, banyak orang "pulang ke alam" dengan memanfaatkan madu dalam pengobatan.
Apa saja khasiat madu? Berikut merupakan 7 manfaat madu bagi kesehatan:
1. Obat luka & borok
Madu selama berabad-abad telah digunakan buat perawatan luka dan borok. Madu berisi glukosa dan enzim yang dianggap oksidase glukosa. Dalam kondisi yang tepat, oksidase glukosa dapat memecah glukosa madu menjadi hidrogen peroksida, zat yang bersifat antiseptik bertenaga. Madu dalam kemasan tidak mampu melakukan reaksi ini. Untuk menjadi aktif & mengurai glukosa madu, oksidase glukosa memerlukan lingkungan dengan pH 5,lima-8,0 dan natrium. PH madu murni yang berkisar antara 3,2 dan 4,lima terlalu rendah buat mengaktifkan enzim. Kulit & cairan tubuh (contohnya darah) mempunyai pH agak tinggi dan mengandung natrium sehingga membagikan kondisi yang tepat buat pembentukan hidrogen peroksida.
2. Merangsang pertumbuhan jaringan
Propolis, enzim, & serbuk sari, vitamin & mineral dalam madu mampu merangsang pertumbuhan jaringan baru. Bila digunakan dalam luka bakar, madu akan mempercepat penyembuhan & mengurangi jumlah jaringan parut.
3. Menghaluskan kulit
Asam glukonat & asam organik ringan lainnya yang terdapat dalam madu dapat melonggarkan ikatan sel-sel kulit meninggal sehingga mempercepat regenerasi, mengurangi keriput dan garis penuaan, menyeimbangkan minyak, dan menaikkan elastisitas kulit. Madu jua mengandung gula dan asam amino yang membantu mempertahankan kelembaban kulit.
Nilai Gizi Madu per 100 gram
5. Antioksidan bertenaga
Madu mempunyai kandungan antioksidan yang sangat tinggi sebagai akibatnya menjaga tubuh dari serangan radikal bebas. Bahkan, antioksidan yang diklaim "pinocembrin" hanya ditemukan dalam madu. Hal ini membentuk tubuh Anda lebih sehat, terhindar dari penyakit & terlihat lebih awet muda.
6. Menurunkan glukosa & kolesterol darah
Meskipun lebih manis dari gula, madu memiliki indeks glikemik rendah karena diserap ke dalam sirkulasi darah secara bertahap. Anda yang mempunyai diabetes harus mengurangi kuliner berindeks glisemik tinggi karena akan mendorong lonjakan glukosa darah.
Madu adalah cara lain pemanis yang safety dibandingkan gula atau gula sintetis. Beberapa penelitian bahkan mengira madu mampu menurunkan glukosa darah. Mineral dan vitamin alami dalam madu pula membantu menurunkan kadar LDL (kolesterol jelek) dalam tubuh.
7. Meringankan penyakit pernafasan
Madu sangat efektif buat penyakit pernapasan. Sebuah studi pada Bulgaria dalam hampir 18.000 pasien menemukan bahwa madu membantu mengatasi bronkitis kronis, bronkitis asma, rinitis kronis, alergi dan sinusitis. Madu adalah obat yang efektif buat pilek, flu, & infeksi pernapasan.
Selain ke 7 manfaat pada atas, madu secara keseluruhan sangat baik buat Anda sebab mengandung banyak sekali vitamin dan mineral (lihat tabel). Madu berwarna gelap mengandung jumlah nutrisi yang lebih tinggi daripada yang berwarna lebih jelas. Sebaliknya, gula pasir tidak mempunyai nutrisi atau antioksidan sama sekali. Jadi, mengganti gula dengan madu sebagai pemanis mempunyai banyak keuntungan.
Apa saja khasiat madu? Berikut merupakan 7 manfaat madu bagi kesehatan:
Madu selama berabad-abad telah digunakan buat perawatan luka dan borok. Madu berisi glukosa dan enzim yang dianggap oksidase glukosa. Dalam kondisi yang tepat, oksidase glukosa dapat memecah glukosa madu menjadi hidrogen peroksida, zat yang bersifat antiseptik bertenaga. Madu dalam kemasan tidak mampu melakukan reaksi ini. Untuk menjadi aktif & mengurai glukosa madu, oksidase glukosa memerlukan lingkungan dengan pH 5,lima-8,0 dan natrium. PH madu murni yang berkisar antara 3,2 dan 4,lima terlalu rendah buat mengaktifkan enzim. Kulit & cairan tubuh (contohnya darah) mempunyai pH agak tinggi dan mengandung natrium sehingga membagikan kondisi yang tepat buat pembentukan hidrogen peroksida.
2. Merangsang pertumbuhan jaringan
Propolis, enzim, & serbuk sari, vitamin & mineral dalam madu mampu merangsang pertumbuhan jaringan baru. Bila digunakan dalam luka bakar, madu akan mempercepat penyembuhan & mengurangi jumlah jaringan parut.
3. Menghaluskan kulit
Asam glukonat & asam organik ringan lainnya yang terdapat dalam madu dapat melonggarkan ikatan sel-sel kulit meninggal sehingga mempercepat regenerasi, mengurangi keriput dan garis penuaan, menyeimbangkan minyak, dan menaikkan elastisitas kulit. Madu jua mengandung gula dan asam amino yang membantu mempertahankan kelembaban kulit.
Nilai Gizi Madu per 100 gram
- energi 304 kcal
- Karbohidrat 82.4 g
- Gula 82.12 g
- Serat 0.2 g
- Lemak 0 g
- Protein 0.3 g
- Air 17.10 g
- Riboflavin (Vit. B2) 0.038 mg (3%)
- Niacin (Vit. B3) 0.121 mg (1%)
- Asam Pantotenat (Vit. B5) 0.068 mg (1%)
- Vitamin B6 0.024 mg (2%)
- Folat (Vit. B9) 2 mg (1%)
- Vitamin C 0.5 mg (1%)
- Kalsium 6 mg (1%)
- Besi 0.42 mg (3%)
- Magnesium 2 mg (1%)
- Fosfor 4 mg (1%)
- Potasium 52 mg (1%)
- Sodium 4 mg (0%)
- Zinc 0.22 mg (2%)
5. Antioksidan bertenaga
Madu mempunyai kandungan antioksidan yang sangat tinggi sebagai akibatnya menjaga tubuh dari serangan radikal bebas. Bahkan, antioksidan yang diklaim "pinocembrin" hanya ditemukan dalam madu. Hal ini membentuk tubuh Anda lebih sehat, terhindar dari penyakit & terlihat lebih awet muda.
6. Menurunkan glukosa & kolesterol darah
Meskipun lebih manis dari gula, madu memiliki indeks glikemik rendah karena diserap ke dalam sirkulasi darah secara bertahap. Anda yang mempunyai diabetes harus mengurangi kuliner berindeks glisemik tinggi karena akan mendorong lonjakan glukosa darah.
Madu adalah cara lain pemanis yang safety dibandingkan gula atau gula sintetis. Beberapa penelitian bahkan mengira madu mampu menurunkan glukosa darah. Mineral dan vitamin alami dalam madu pula membantu menurunkan kadar LDL (kolesterol jelek) dalam tubuh.
7. Meringankan penyakit pernafasan
Madu sangat efektif buat penyakit pernapasan. Sebuah studi pada Bulgaria dalam hampir 18.000 pasien menemukan bahwa madu membantu mengatasi bronkitis kronis, bronkitis asma, rinitis kronis, alergi dan sinusitis. Madu adalah obat yang efektif buat pilek, flu, & infeksi pernapasan.
Selain ke 7 manfaat pada atas, madu secara keseluruhan sangat baik buat Anda sebab mengandung banyak sekali vitamin dan mineral (lihat tabel). Madu berwarna gelap mengandung jumlah nutrisi yang lebih tinggi daripada yang berwarna lebih jelas. Sebaliknya, gula pasir tidak mempunyai nutrisi atau antioksidan sama sekali. Jadi, mengganti gula dengan madu sebagai pemanis mempunyai banyak keuntungan.
Terimakasih sudah berkunjung di bLog KAPALUANG
0 Response to "Berjuta - juta manfaat MADU yang Tersembunyi"
Post a Comment